|

Pentingnya Memiliki Tim Konsultan dan Pengajar dalam Komsel Dombapa

Mengapa Komsel Perlu Tim Konsultan dan Pengajar?

Komsel Dombapa bukan sekadar tempat untuk berdiskusi, tetapi juga merupakan wadah untuk bertumbuh, dikuatkan, dan dibimbing dalam kehidupan serta perjalanan rohani. Sering kali, setelah sesi komsel selesai, ada peserta yang masih membutuhkan bimbingan lebih lanjut dalam bentuk konseling, doa pribadi, atau pembelajaran Alkitab yang lebih mendalam.

Di sinilah peran Tim Konsultan dan Pengajar menjadi sangat penting. Tim ini membantu peserta yang ingin bertanya lebih dalam tentang kehidupan, iman, dan kebenaran firman Tuhan. Mereka juga membantu dalam menjangkau mereka yang belum mengenal atau percaya kepada Yesus Kristus, sebagaimana yang diperintahkan dalam Amanat Agung.


Fungsi dan Peran Tim Konsultan dan Pengajar dalam Komsel Dombapa

1. Membantu dalam Konseling Rohani dan Kehidupan

Setiap orang memiliki pergumulan dan tantangan dalam hidup mereka. Namun, tidak semua peserta merasa nyaman membagikan masalah pribadinya di dalam diskusi kelompok.

Tim Konsultan bertugas untuk memberikan bimbingan dan pendampingan pribadi bagi peserta yang membutuhkan, seperti:
Masalah keluarga dan hubungan
Krisis iman dan kebingungan rohani
Pergumulan pribadi yang berat

Dalam Galatia 6:2, Alkitab mengajarkan:

“Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus.”

Dengan adanya tim ini, peserta tidak dibiarkan berjuang sendirian, tetapi mendapatkan bimbingan yang mereka butuhkan.


2. Memberikan Waktu Khusus untuk Doa Pribadi

Sesi doa dalam komsel biasanya dilakukan secara singkat agar tidak terlalu lama. Namun, ada peserta yang merasa membutuhkan doa lebih lanjut secara pribadi.

Contohnya:
🔹 Mereka yang sedang menghadapi masalah besar dan butuh dukungan doa lebih dalam
🔹 Mereka yang baru mulai tertarik pada iman Kristen dan ingin dikuatkan melalui doa
🔹 Mereka yang mengalami penyakit atau pergumulan berat dan ingin didoakan secara khusus

Dalam Yakobus 5:16, dikatakan:

“Karena itu, hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.”

Tim ini memastikan bahwa setiap peserta yang membutuhkan doa pribadi dapat dilayani dengan baik.


3. Menyediakan Pembelajaran Alkitab bagi yang Ingin Bertumbuh Lebih dalam

Beberapa peserta, terutama yang baru mengenal kekristenan atau masih bayi rohani, sering kali memiliki banyak pertanyaan yang tidak selalu bisa dibahas dalam sesi komsel.

Tim Pengajar bertugas untuk:
📖 Membimbing peserta dalam pemahaman firman Tuhan
📖 Menjawab pertanyaan peserta seputar iman Kristen
📖 Menjelaskan kebenaran firman Tuhan dengan cara yang mudah dipahami

Dalam 2 Timotius 2:2, Paulus berkata:

“Apa yang telah engkau dengar daripadaku di depan banyak saksi, percayakanlah itu kepada orang-orang yang dapat dipercayai, yang juga cakap mengajar orang lain.”

Tim ini memastikan bahwa peserta yang haus akan firman Tuhan bisa mendapatkan bimbingan lebih lanjut.


4. Membantu Mewujudkan Amanat Agung: Menjangkau Mereka yang Belum Percaya

Salah satu misi utama Komsel Dombapa adalah menjangkau mereka yang belum mengenal Kristus.

Yesus memberi perintah yang jelas dalam Matius 28:19-20, yang dikenal sebagai Amanat Agung:

“Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”

Banyak peserta non-Kristen atau yang masih ragu-ragu dengan iman Kristen mungkin merasa takut atau ragu untuk langsung mengikuti kebaktian gereja. Oleh karena itu, Komsel Dombapa menjadi jembatan bagi mereka untuk mengenal kebenaran tanpa tekanan.

Tim Konsultan dan Pengajar membantu mereka dengan:
Menjawab pertanyaan mereka dengan sabar dan penuh kasih
Mendoakan mereka agar hati mereka terbuka menerima kebenaran
Memberikan bimbingan bagi mereka yang ingin mengenal Kristus lebih dalam
Mempersiapkan mereka yang ingin percaya kepada Yesus dan dibaptis

Dengan demikian, Komsel Dombapa bukan hanya tempat diskusi, tetapi juga menjadi sarana penginjilan yang efektif.


Bagaimana Tim Konsultan dan Pengajar Melengkapi Komsel?

Tim ini bukanlah pengganti komsel, tetapi justru melengkapi dan memperkuat tujuan komsel dalam memenuhi visinya, yaitu:

Membangun komunitas yang inklusif bagi semua orang, baik yang sudah Kristen maupun yang belum percaya.
Membantu peserta yang memiliki kebutuhan khusus, baik dalam bentuk doa, konseling, atau pengajaran.
Membuka kesempatan bagi peserta yang ingin mengenal Kristus lebih dalam sebelum mereka siap bergabung ke dalam gereja.

Jika peserta membutuhkan bimbingan, doa yang lebih lama, atau pengajaran khusus, mereka bisa mendapatkan pelayanan dari Tim Konsultan dan Pengajar di luar sesi komsel utama.


Kesimpulan

Tim Konsultan dan Pengajar dalam Komsel Dombapa memiliki peran yang sangat penting dalam membantu peserta yang membutuhkan bimbingan lebih lanjut setelah sesi komsel selesai. Mereka juga menjadi alat untuk menggenapi Amanat Agung, yaitu menjangkau dan membimbing mereka yang belum percaya kepada Kristus hingga akhirnya menerima-Nya dan dibaptis.

Dengan adanya tim ini, komsel menjadi lebih terarah, fleksibel, dan efektif dalam memenuhi kebutuhan peserta dari berbagai latar belakang. Tim ini juga memastikan bahwa peserta yang bayi rohani, yang sedang lemah, atau non-Kristen tetap mendapatkan dukungan yang cukup tanpa merasa terbebani dalam diskusi komsel.

Dengan demikian, Komsel Dombapa tidak hanya menjadi tempat diskusi, tetapi juga menjadi tempat pertumbuhan, pemulihan, dan pendampingan bagi setiap orang yang datang. 🙏✨

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *